Berbagi Penghiburan
Berbagi Penghiburan
“Allah telah membawa Anda untuk menghibur hati saya” Itulah kata-kata perpisahan dari Wanita yang
berdiri di depan saya saat keluar bus. Selama perjalanan, ia duduk di sebelah saya
dan bercerita bahwa ia sedang dalam perjalanan
pulang setelah melakukan beberapa perjalanan beberapa hari ini. “Kalau boleh
tahu, mengapa Anda melakukan perjalanan pulang-pergi? tanya saya. Sambil
menunduk, ia berkata, “Hari ini, saya baru saja mengantar putri saya ke tempat
rehabilitas bagi para pecandu narkoba.
Setelah itu, saya mulai
menceritakan kisah pergumulan putra saya, Geoff, dengan heroin dan bagaimana
Yesus telah membebaskannya. Saat Wanita itu mendengarkan cerita saya, senyum
mereka diwajahnya yang berlinang air mata. Setelah tiba, kami sempat berdoa
bersama sebelum berpisah dan memohon Allah membebaskan putrinya dari kecanduan.
Malam hari itu, saya memikirkan kata-kata Paulus di 2 Korintus 1:3-4, “Terpujilah
Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah
sumber segala penghiburan,yang menghibur, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang
berada dalam bermacam-macam penderitaan penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri
dari Allah.”
Di sekitar kita, ada orang-orang yang membutuhkan penghiburan yang dapat
diberikan Allah. Allah ingin menjangkau mereka dengan belas kasihan yang tulus
dan meneruskan kasih sayang yang telah diberiakan-Nya kepada kita. Kiranya
Allah membawa kita kepada mereka yang membutuhkan penghiburan-Nya hari ini.
Tuhan Yesus, aku memuji-MU untuk belas kasihan-MU kepada kami dari atas
kayu salib. Tolong kami menghibur orang lain dengan kebaikan dan kasih-MU hari
ini.
KEBAIKAN ALLAH MENJAWAB
KEBUTUHAN KITA YANG TERDALAM